Menurut anda manakah yang lebih penting diantara Brand & Produk dalam berbisnis? Apakah brand yang lebih penting dahulu atau Produk yang menjadi sebuah kunci? Perdebatan diantara keduanya tidak pernah berakhir, seperti halnya duluan telur atau ayam, entahlah.
Sebelum kita menuju kepada bahasan mana yang lebih penting, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu brand dan produk. Sebagian dari anda mungkin akan mengartikan brand sebagai sebuah merek. Nyatanya brand bukan hanya sekedar desain logo, warna, tagline, dan sebagainya. Definisi awal dari brand sendiri adalah nama dari produk atau jasa yang berasal dari sumber yang spesifik. Dengan menggunakan pengertian ini, kata brand sama artinya dengan istilah trademark atau merek dagang. Namun pada akhir abad 20, para pemasar mulai memahami bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekedar tentang persepsi terhadap nama produk dan jasa. Brand telah menjadi karakter, kumpulan pengalaman dari apa yang konsumen rasakan dan pikirkan ketika mendengar dan melihat produk Anda. Sama halnya ketika anda mendengar kata Nike. Maka hal yang pertama kali terlintas di benak anda itulah yang disebut sebagai brand
Lalu seberapa pentingkah produk? produk dapat berbentuk apapun yang anda tawarkan kepada orang maupun pasar yang dapat memberi solusi dan memenuhi mereka. Produk dapat berupa alat/jasa yang memiliki fungsi bahan dasar dan kebutuhan. Kualitas produk menjadi peran utama dalam dunia bisnis, karena sebagian orang percaya bahwa brand tidak berperan begitu penting ketika pembeli membeli sebuah produk. Beberapa orang cenderung akan mendahulukan kualitas produk yang akan mereka gunakan. Untuk apa juga membeli produk dengan kualitas kurang baik meskipun rilisan dari brand terkenal.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, sebuah persepsi yang lahir dari branding yang hebat, entah itu menonjolkan kualitas material, desain produk, atau hanya sekedar gimmick lebay yang mereka ciptakan, nyatanya akan sangat berdampak terhadap penjualan suatu barang atau jasa. Faktanya membangun sebuah brand juga membangun sebuah persepsi. Persepsi superior dari konsumen ini melahirkan kepercayaan terhadap sebuah produk yang telah menaklukan pasar. Brand akan memberikan karakter kuat untuk menciptakan karakteristik dan persepsi yang membedakan dengan produk dari pesaingnya. Namun kualitas produk juga menentukan, karena bagi mereka yang mementingkan kualitas cenderung mengatakan bahwa brand tidak berperan penting ketika mereka membeli produk.
Seiring berjalannya waktu dan persepsi yang kuat, semakin sulit bagi konsumen untuk tidak mempedulikan brand. Mau tak mau kita harus mengakui hal itu. Kualitas sebuah produk diperlukan untuk membangun brand, ketika masyarakat sudah percaya dengan kualitas produk dari sebuah brand, maka brand akan lebih berpengaruh daripada hanya sekedar kualitas. Brand akan menjadi ikon dan memberikan pride tersendiri bagi para pemakainya.
Hal yang paling mudah kita temui dalam keseharian adalah seorang pembeli yang ingin membeli pasta gigi dengan menyebut merek pasta gigi tersebut. Atau seperti beberapa daerah di Jawa Timur yang terbiasa menyebut sepeda motor dengan sebutan Honda, “arep numpak opo?” “numpak honda”. Ya, seperti itulah jika sebuah brand sudah terlalu besar dan menggantikan nama produk yang mereka hasilkan.
Nah itulah perbedaan dari brand dan produk. Keduanya merupakan elemen penting yang saling beriringan untuk memulai bisnis anda. Masih bingung mau bisnis apa? AsiaCommerce punya solusinya! Kami siap membantu anda dengan pengadaan dan pengiriman barang lintas negara yang akan di handle oleh team professional kami. Caranya sangat mudah, cukup mengisi form dengan mengklik link ini dan tim kami akan segera menghubungi anda. Yuk mulai bisnis anda sekarang!